Akhirnya bisa update lagi,
setelah beberapa minggu ngga nongol di sini :D Sepertinya aku bakalan update
sebulan sekali karena buntu ide dan props foto udah dibalikin ke Jember karena
mau pindahan, jadi harap maklum kalo jarang update yaa XD Anyway, meskipun
jarang update diblog aku kadang ngasih mini review diinstagram, jadi kalian bisa
langsung cek instagramku aja di
@rusydinat, sekalian follow juga boleh :D
Anyway, kalian pasti sudah kenal
dengan sheet mask kan? Dan sepertinya kalian pada pake sheet mask dari negeri
gingseng yang dibeli secara online, bener nggak? Eits tahu ngga sih, kalo
produk dalam negeri juga ngeluarin sheet mask dan bisa kalian temukan ditoko
terdekat? Maka dari itu aku akan review 5 sheet mask, dimana 3 merupakan produk
lokal dan 2 diantaranya merupakan produk luar yang banyak bertebaran di
drugstore ataupun supermarket dan minimarket terdekat. Penasaran produk apa
aja? Cuss baca sampe habis tulisanku ini :D
Ah iya, sebelum mulai reviewnya
aku nulis urutan sheet mask ini berdasarkan dari produk yang aku suka sampe
yang kurang ku suka ya. Dan fyi aja, aku baru pertama kali make beberapa sheet
mask ini, kecuali Garnier jadi bisa dibilang ini juga first impression aku
untuk sheet mask di bawah ini ^^ Yuk langsung aja simak reviewku!
1. Emina Masquerade Face Mask //
Rp 13.500
Emina merupakan produk kosmetik
lokal yang telah memproduksi face mask sejak tahun 2018 lalu. Face mask yang
dimiliki oleh Emina terdiri dari 5 macam varian, yaitu Sunflower Seed Oil,
Rice, Tea Tree Oil, Aloe Vera dan Pomegrante, yang tentunya memiliki fungsi
masing-masing sesuai dengan kebutuhan kalian. Untuk review ini aku hanya
mencoba varian Rice yang fungsinya untuk memberikan efek wajah yang cerah dan
terdehidrasi.
Sebelum menuju pada fungsinya,
mari kita bahas mengenai kemasannya, seperti yang kalian lihat dari kelima
produk face mask yang aku review, face mask dari Emina ini memiliki kemasan
yang paling lucu, selain itu dibagian belakang kemasan sudah terdapat tata cara
penggunaan juga ingredients dan tanggal kadaluarsa. Lembaran face mask dari
Emina ini sangat tipis dan bisa dibilang paling tipis dari 4 face mask lainnya,
dan tentu saja face mask tipis jadi favoritku, karena nyaman banget ketika
digunakan. Tidak hanya itu saja face mask Emina memiliki tekstur yang sangat
halus karena terbuat dari bahan Tencel Facial Mask sehingga membuatnya terasa
lebih lembut dan bisa mengikuti tekstur wajah. Selain itu ukuran face mask ini
agak besar untuk mukaku, seperti dibagian lubang mata juga lubang mulut.
Essence yang terkandung pada face
mask ini tergolong cair, berwarna bening dan bisa dibilang lumayan banyak,
karena pada saat aku menggunakan face mask ini, sisa essence bisa aku gunakan
pada tangan, kaki juga leher. Selain itu essencenya mudah menyerap pada kulit
dan tidak menimbulkan efek lengket setelah pemakaian. Untuk wanginya sendiri
essence Emina memiliki aroma yang wangi tapi tidak terlalu menyengat, sehingaa
memiliki efek relaksasi. Untuk fungsinya point mencerahkan tidak langsung
terasa pada kulitku, tetapi untuk menghidrasi atau melembabkan, aku bisa
langsung merasakan kulitku menjadi lembab setelah menggunakan Emina Masquerade
Face Mask ini.
2. La Tulipe Sheet Mask // Rp
19.000
Sama seperti Emina, La Tulipe
juga merupakan produk lokal yang sheet masknya mungkin hampir setahunan sudah
berada dipasaran. La Tulipe Sheet Mask hanya memiliki 2 varian, yaitu
Brightening Sheet Mask dengan kemasan berwarna hijau dan Hydrating Sheet Mask
dengan kemasan berwarna kuning yang akan aku review kali ini. Untuk kemasannya
sendiri, biasa aja sih, sama dengan sheet mask kebanyakan, tapi memang warnanya
cukup eye catching jadi mudah untuk diingat. Selain itu bagian belakang kemasan
juga terdapat cara penggunaan, ingredients dan juga tanggal kadaluarsa.
La Tulipe Sheet Mask ini
mengandung Portulaca Oleracea Extract yang diklaim membantu menyejukkan kulit
serta diperkaya dengan Aloe Barbadensis Leaf Extract, dan Chamomilla Recutita
Flower Extract yang membantu melembabkan kulit sehingga kulit terasa lembut,
lembab dan juga tampak sehat. Apakah terbukti?
Untuk lembaran sheet masknya, La
Tulipe Sheet Mask memiliki bentuk sheet mask tipis yang menjadi salah satu
favoritku , yang berbeda hanya pada pada saat kita buka, sheet mask ini
memiliki dua lapisan, dimana lapisan pertama merupakan lapisan pelindung yang
terbuat dari plastik untuk melindungi sheet mask itu sendiri. Dan sama dengan
sheet mask kebanyakan, La Tulipe Sheet Mask ini juga memiliki ukuran yang besar
untuk mukaku.
Essencenya berwarna bening dan
cukup banyak sehingga bisa digunakan pada leher, kaki dan tangan. Essence dari
La Tulipe Sheet Mask ini mudah menyerap dan memiliki aroma wangi. Untuk
fungsinya yang diklaim melembabkan, memang terbukti setelah penggunaan kulitku
langsung lembab dan terasa lebih lembut dari sebelumnya. Hanya sayangnya, pagi
harinya setelah menggunakan sheet mask ini muncul jerawat kecil di mukaku, no
problem sih karena jerawatnya kecil dan untungnya hanya satu jerawat.
3. Garnier Serum Mask Hydra Bomb
// Rp 16.000
Garnier merupakan produk dari
Paris, yang mana memiliki lebih dari 8 varian serum mask. Untuk review kali ini
aku hanya akan mereview Garnier Serum Mask Hydra Bomb varian Lavender yang mana
tiap lembarnya diklaim mampu menutrisi wajah secara intensif selama 1 minggu,
serta kandungan Lavender Essential Oil mampu menyamankan kulit dan Hydrolic
Acid yang merupakan zat aktif yang bisa melembabkan kulit. Kemasannya sendiri
sangat eye catching dimana setiap varian memiliki warna berbeda tergantung
kandungan. Pada kemasan juga sudah terdapat cara penggunaan, ingredients,
tanggal produksi serta kadaluarsa.
Garnier Serum Mask Hydra Bomb memiliki
lembaran sheet mask yang lebih tebal dari sheet mask Emina dan La Tulip tetapi
masih tetap nyaman untuk digunakan. Dan masih saja ukuran sheet masknya tetap
kebesaran dimukaku. Sama seperti La Tulipe, Garnier Serum Mask Hydra Bomb ini
juga memiliki dua lapisan yang mana lapisan yang berwarna biru merupakan
lapisan pelindung. Untuk aromanya sendiri, Garnier Serum Mask Hydra Bomb ini
tentu saja memiliki wangi lavender yang cukup lembut dan segar.
Untuk essence, Garnier Serum Mask
Hydra Bomb memiliki paling banyak essence dari ke 4 varian lainnya. Essencenya
berwarna bening dan juga mudah menyerap dan tidak menimbulkan efek lengket setelah
digunakan. Untuk fungsinya ngga usah diragukan lagi memang membuat mukaku jadi
lembab dan menjadikan kulitku yang lelah jadi terlihat seger lagi.
4. Wardah Nature Daily Sheet Mask
// Rp 16.000
Merk produk lokal yang pastinya udah
dikenal banyak orang. Yap Wardah baru saja meluncurkan lima varian Nature Daily
Sheet Mask, yaitu varian Rose, Aloe Vera, Rice, Green Tea dan juga Vitamin C.
Tapi untuk review kali ini aku hanya akan mereview varian Green Tea saja. Wardah
Nature Daily Sheet Mask varian Green Tea diklaim memiliki fungsi Calming,
dimana dapat memberikan kesegaran dan sensasi tenang pada kulit, menyejukkan
serta membantu mengurangi kemerahan dan mampu membuat kulit lebih sejuk, tenang
dan terawat.
Untuk design kemasan hampir sama
dengan kebanyakan packaging sheet mask, jadi menurutku untuk packagingnya biasa
aja. Pada bagian kemasan sudah terdapat cara penggunaan, ingredients, tanggal
kadaluarsa dan juga logo halal. Selain itu pada kemasan Wardah juga menjelaskan
jika produk Nature Daily Sheet Mask ini menggunakan teknologi baru yang disebut
Micro Particle Essence. Dimana teknologi ini mampu membantu menyerap essence
jauh ke dalam lapisan pori-pori kulit dengan lebih cepat. Lembaran sheet mask
yang digunakan juga menggunakan 100% Lyocell Fibers dimana setiap lembar sheet
masknya lebih halus dan lembut. Apakah terbukti?
Menurutku lembaran sheet mask Wardah
Nature Daily Sheet Mask ini memang tipis, tetapi tidak lebih tipis dari merk
Emina dan La Tulipe. Yang membuat aku kurang suka dari Wardah Nature Daily
Sheet Mask ini, sheet masknya memiliki tekstur serat yang kasar, berasa kayak
kertas gitu waktu dipake dimuka, meskipun masih nyaman digunakan tapi aku
kurang begitu suka. Ukurannya juga terlalu besar diarea bawah dagu. Dan seperti
dua sheet mask sebelumnya, Wardah Nature Daily Sheet Mask juga memiliki lapisan
pelindung sehingga memudahkan kita untuk menggunakannya.
Untuk Essencenya sendiri menurutkku
biasa aja, tidak terlalu banyak dan ngga sampe tumpah-tumpah dari sheet masknya
sih dan seingetku sisa essencenya cuma bisa dipake bagian leher aja. Essencenya
berwarna bening dan cair tapi tidak membuat lengket setelah penggunaan. Apakah
essencenya mudah menyerap? Yes, cepet banget menyerapnya. Untuk aromanya, Wardah
Nature Daily Sheet Mask ini beraroma green tea (yaiyalah) cukup wangi sih dan
tidak mengganggu. Untuk fungsinya, Wardah Nature Daily Sheet Mask ini bisa
membuat wajahku lembab, bikin segar dan calming pada wajahku. Tapi untuk bisa
mengurangi kemerahan aku kurang tahu, karena pada saat penggunaan wajahku tidak
sedang mengalami kemerahan. Ah iya sama seperti, La Tulip setelah penggunaan Wardah
Nature Daily Sheet Mask timbul satu jerawat kecil diwajahku, tetapi untungnya
bisa langsung hilang keesokan harinya.
5. Pixy White Aqua Serum Sheet
Mask // Rp 13.000
Nah untuk brand sheet mask
terakhir ini, banyak yang berpikir jika produk ini merupakan produk Indonesia,
tetapi sebenarnya produk ini merupakan merk Jepang loh yang diproduksi di Indonesia.
Pixy White Aqua Serum Sheet Mask memiliki dua varian, yaitu Pure Bright (Masker
Charcoal) dan Revitalize (Masker Bamboo). Untuk kali ini aku hanya akan mereview
varian Revitalize yang diklaim memiliki fungsi melembabkan, menyegarkan dan
mengurangi tanda-tanda kelelahan pada kulit seperti kulit kusam dan kering karena
diperkaya dengan Hydra Active. Selain itu varian ini juga mengandung Natural
Whitening Extract dari Yam Bean untuk mencerahkan kulit dan Vitamin E yang
dikenal sebagai antioksian.
Untuk design kemasan, menurutku
standart aja dan masih sama dengan empat merk lainnya pada kemasan sudah terdapat
cara penggunaan, ingredients, dan tanggal kadaluarsa. Sedangkan untuk lembaran
sheet masknya, merk Pixy ini yang paling tebel dari semuanya, dan lumayan besar
ukurannya. Jadi inilah mengapa aku menempatkannya pada posisi kelima. Essence
dari Pixy White Aqua Serum Sheet Mask ini bisa dibilang sedikit, berwarna
bening dan berbentuk cair. Meskipun essencenya sedikit, tetapi essencenya cepat
menyerap kok. Untuk aromanya Pixy White Aqua Serum Sheet Mask ini beraroma
wangi yang menenangkan.
Dan untuk klaimnya melembabkan,
menyegarkan dan mengurangi tanda-tanda kelelahan memang langsung terlihat, akan
tetapi untuk mencerahkan masih belum langsung terasa pada kulitku, karena
memang aku hanya mencobanya sekali saja.
CONCLUSION
Nah jika disingkat gini nih gambar
dari pejelasanku di atas.
For your info aja, untuk
pemakaian sheet mask ini aku gunakan setelah melakukan seluruh rangkaian
skincare malam, dan aku tutup menggunakan sheet mask. Aku menggunakan merk sheet
mask Emina, La Tulipe dan Garnier dari malam kemudian aku bawa tidur hingga
pagi, sedangkan untuk Wardah dan Pixy sheet mask sudah kering setelah
penggunaan 2 jam. Kenapa aku pake sampe semalaman atau sampe kering? Entah ku
suka aja dipake semaleman, sama seperti kata Suhay, sayang aja kalo dibuang
waktu essencenya masih banyak.wkwkw Meskipun kata beberapa orang ngga baik tapi
Alhamdulillah sampe sekarang ngga ada efek jelek yang dihasilkan.
Kesimpulanya sih dari 5 Merk
Sheet Mask yang biasa aku temuin di drugstore, ataupun toko kosmetik juga supermarket
dan minimarket terdekat, produk sheet mask yang paling aku suka adalah Emina, La
Tulipe, dan Garnier, sedangkan untuk produk yang kurang aku suka adalah sheet
mask milik Wardah dan Pixy. Tapi ini tergantung kesukaan kalian sih yaa, ini
hanya reviewku semata, karena aku kurang suka sheet mask yang tebel. Tapi yang
jelas semua klaim yang diberikan oleh 5 sheet mask di atas, yaitu melembabkan
memang terbukti kok. Dan untungnya semua sheet mask ngga ada yang memiliki efek
berlebih. Sehingga sangat aman dan nyaman ketika digunakan. Dan untuk harga mungkin
tidak akan sama disetiap toko, bisa lebih murah atau lebih mahal, harga di atas
aku sesuaikan pada saat aku beli.
Jadi gimana? Kalian sudah nyoba
sheet mask mana aja nih? Atau ada saran sheet mask yang perlu aku review lagi? Silakan
kasih komentar aja ya di bawah :D