Punya Bekas Luka Di Kulit? Samarkan Dengan Bio-Oil

Punya Bekas Luka Di Kulit? Samarkan Dengan Bio-Oil

13 April 2018

8 comments

Kalian punya bekas luka yang mengganggu penampilan ngga? Iya bekas luka yang bikin kulit kita ngga mulus lagi, yang terkadang bikin kita ngga pede untuk ngga nutupin bekas luka ketika hendak keluar rumah. Aku punya nih di bagian mata kaki, karena kecelakaan setahun lalu.huhu Karena letaknya di mata kaki, jadi setiap pake wedges atau heels gitu selalu keliatan dong bekas lukanya, dan bikin kakiku ngga mululs lagi rasanya. Ya meskipun orang-orang ngga bakalan liat kakiku juga, tapi tetep aja ngga enak liat kaki sendiri.huhu

Jadi demi kaki yang lebih mulus sebelum menginjak usia 25 tahun, mulailah aku nyari produk-produk yang bisa ngilangin bekas luka. Pengennya sih bikin sendiri pake bahan-bahan alami tapi ku tak ada waktu buat meracik ramuannya sis (sok iyee) Jadi mau ngga mau ya aku harus nyari di toko-lah ya. Sebenernya banyak banget produk-produk yang katanya mampu menghilangkan bekas luka. Tapi dari begitu banyak produk, ada satu produk sering direkomendasikan oleh beberapa beauty blogger yang sangat worth it to try katanya, yaitu Bio-Oil!

Penasaran dong aku pengen nyobain produk ini, karena dari beberapa review yang aku baca, bekas luka yang mereka punya bisa hilang dalam beberapa minggu. Jadi, beneran ampuh dan worth it ngga sih produk Bio-Oil ini untuk dicoba?

Bio-Oil ini merupakan produk perawatan kulit yang memang direkomendasikan untuk membantu menyamarkan luka, tapi ngga hanya bekas luka aja yang bisa disamarkan loh, Bio-Oil ternyata juga bisa menyamarkan bekas stretch marks, warna kulit yang tidak merata dan juga cocok untuk penuaan kulit dan kulit kering. 

Tapi mohon maap, produk ini ngga bisa digunakan untuk menyembuhkan luka hati yang masih membekas ataupun belom sembuh ya gaes :(

Bio-Oil sendiri mengandung bahan unggul PurCellin Oil untuk mengurangi kekentalan formula sehingga mampu membantu bahan utama Bio-Oil seperti Vitamin A, minyak tumbuhan alami Kalendula, Lavender, Rosemary dan Kamomile mudah diserap oleh kulit. As you know ajasih, beberapa tumbuhan alami yang terkandung dalam Bio-Oil memang memiliki manfaat yang baik untuk kulit loh girls. Minyak Kalendula yang didapatkan dari Bunga Kalendula sendiri memiliki sifat antijamur, anti-inflamasi, antipasmodik, antispetik, dan antibakteri sehingga sangat cocok untuk mengobati beberapa gangguan pada kulilt dan juga mampu digunakan untuk menyembuhkan kulit kering, pecah-pecah, luka bakar, iritasi kulit dan gangguan kulit lainnya. Minyak lavender dari Bunga Lavender mampu mengobati luka dan melawan infeksi. Minyak lavender sendiri memiliki kandungan Linalool yang merupakan bahan antiseptik yang sangat kuat sehingga cocok untuk membunuh virus dan bakteri. Pada Bio-Oil sendiri minyak Linalool digunakan untuk membantu meredakan iritasi kulit, peradangan kulit (jerawat) dan juga menyembuhkan luka pada kulit. Sedangkan untuk Minyak Rosemary yang didapatkan dari tumbuhan Rosemary mengandung antimikroba dan juga antiseptik yang mampu mengobati dermaititis, kulit berminyak dan juga peradangan pada kulit. Dan Minyak Kamomil mengandung Levomenol, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan pelembab alami yang mampu memperbaiki tekstur kulit dan memperpanjang elastisias kulit.

Jadi setelah baca kandungan yang dimiliki oleh Bio-Oil ini tambah exicited-lah aku untuk nyobain Bio-Oil ini. Siapa tau setelah bekas lukaku ilang, langsung ketemu jodoh.hahah (yakali sis!) Tapi sebelum aku kasih tau hasilnya setelah aku coba, baca reviewku dulu yuk ^^

PACKAGING

Fyi aja, Bio-Oil yang aku punya ini aku dapetin secara cuma-cuma (Alhamdulillah rejeki anak sholeh.hihi) dan aku dapet ukuran yang paling mini, isinya 25ml. Sebenernya Bio-Oil ini ada 4 ukuran kalo ngga salah 25ml, 50ml, 125ml dan 250ml. Ukuran 25mlnya ngga terlalu kecil dan ngga terlalu besar, pas aja, apalagi untuk dibawa travelling, ngga makan banyak tempat. Cucmey lah! Kardus dari Bio-Oil ini berwarna putih dengan tulisan berwarna orange yang senada dengan botolnya berwarna bening yang memperlihatkan isi dari cairan Bio-Oil yang agak berwarna jingga ke orange. Disekeliling botol terdapat tata cara penggunaan dan dibagian bawah botol terdapat tanggal kadaluarsa, begitu pula dengan kardusnya sudah terdapat tata cara penggunaan, ingredients dan juga tanggal kadaluarsa.

Kepala botolnya berbetuk ulir, jadi memudahkan kita untuk membuka atau menutupnya. Selain itu lubang botol juga tidak terlalu besar dan juga kecil, sehingga ketika kita menuangkan minyaknya tidak perlu takut untuk kebanyakan. Untuk kalian yang ingin memasukkan produk ini ke dalam pouch, jangan khawatir akan tumpah ya, karena tutupnya rapet banget sis! 

TEKSTUR & SCENT

Tekturnya seperti minyak kebanyakan, tapi tidak menimbulkan efek licin ataupun lengket dikulit. Bio-Oil ini cepat sekali meresap, kalian hanya memerlukan waktu kurang dari 5 menit untuk produk ini menyerap sempurna pada kulit. Penggunaanya pun jangan terlalu belebihan ya, ambil Bio-Oil dan gunakan secukupnya pada daerah yang ingin kalian “perbaiki”. Untuk aromanya sendiri cukup enak, seperti wangi bunga, dan bisa dijadikan aromaterapi sih menurutku.hihi

HOW TO USE

Oleskan Bio-Oil pada bekas luka dua kali sehari, pagi setelah mandi pagi dan malam sebelum tidur. Pijat lembut menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar sampai Bio-Oil terserap. Oh iya, Bio-Oil ini bisa digunakan untuk bekas luka lama dan baru loh gaes.

Dan karena penggunaanku hanya aku fokuskan pada bekas-bekas luka, jadi menurutku botol 25ml ini bisa aku pake selama beberapa bulan dengan pengunaan 2 kali sehari.  

Jadi ini hasil penggunaan Bio-Oil di bekas lukaku selama satu minggu (untuk penggunaan lebih lama, foto akan aku update lagi ya!) Lumayan berkurang sih bekas lukannya. Meskipun masih belum terlalu terlihat jelas, tapi so far dibeberapa bagian aku merasa bekas luka sedikit memudar. aku bakalan pake ini produk sampe membuahkan hasil yang nyata.hihi *Update setelah pemakaian 14 hari masih belum ada perubahan yang signifikan.

Untuk kalian yang ingin coba menghilangkan bekas luka seperti aku, atau menghilangkan stretch mark, jerawat ataupun meratakan warna kulit kalian bisa loh beli Bio-Oil ini di www.gogobli.com  yang harganya lebih murah dari tempat lain. Untuk kalian yang pengen nyobain produknya lebih dulu bisa banget beli ukuran 25ml dengan harga Rp60.000 baru deh kalo cucok meong di kulit, kalian bisa kalian lanjutkan dengan ukuran yang lebih besar.

Jadi gimana? Tertarik ngga untuk nyobain? Aku akan update foto before after sampe sebulan penggunaan ya. 

Read More

Weekend Di Desa Limasan Retreat, Pinggir Pantai Watu Karung Pacitan

Weekend Di Desa Limasan Retreat, Pinggir Pantai Watu Karung Pacitan

22 March 2018

25 comments

Postingan kali ini aku akan menceritakan pengalamanku dan temen-temen kantor menginap di salah satu penginapan yang ada di Pacitan. Untuk kalian yang ngikutin aku di Instagram @rusydinat pasti tau dong kalo weekend kemaren aku menghabiskan waktuku di Desa Limasan Retreat, Pringkuku, Pacitan Jawa Timur. Nah karena beberapa orang bertanya mengenai penginapan yang aku tempatin kemaren, maka dengan senang hati aku bakalan ngasih info seputar penginapan dan juga beberapa tips untuk kalian yang pengen liburan di Desa Limasan Retreat yang terletak di pinggir Pantai Watu Karung ini.

AKSES

Oh iya, for your info aja, karena aku kerja di Sragen jadi perjalanan menuju Pacitan ini aku mulai dari Sragen ya, dan kurang lebih perjalanannya memakan waktu sekitar 4-5 jam. Kalo aku kemaren sih berangkat jam 1 siang nyampe di tempat jam 5. Meskipun bisa dibilang long weekend, perjalanannya lumayan lancar, dan ngga macet sama sekali. Kemarin kami berangkat dari kota Sragen – Palur – Karangnyar – Jumapolo – Ngadirojo – Batu Raden dan sampai dikota Pacitan pada pukul setengah 4. Karena kita baru pertama kali ke Desa Limasan Retreat, andalan kita pastinya hanyalah Google Maps kalo ngga Waze untuk menuju lokasi penginapan, nah kesalahan kita karena tidak bertanya kepada pemilik penginapan terlebih dulu, dan hanya mengandalkan GPS, sehingga pada saat berangkat menuju Desa Limasan Retreat, kita melewati akses jalan yang agak berat. Agak berat disini karena jalannya ngga beraspal, aksesnya sempit, dan hanya bisa dilewati satu mobil, kalo ada yang papasan gimana? Ya harus ngalah salah satu dan numpang parkir mobil di halaman orang dulu baru deh bisa lewat. Jalan yang ditempuh untuk akses GPS ini lumayan panjang sekitar 19kman, dan lumayan juga jika bawa mobil bagus lewat akses GPS ini, harus hati-hati.

Berbeda jika kalian melewati akses via Kantor Kecamatan Dadapan (akses yang kami gunakan ketika pulang ke Sragen) kalian akan menemukan akses yang lebih bagus, jalan yang akan kalian lalui sudah beraspal, meskipun tetap sempit tapi cukuplah untuk berpapasan dua mobil, tetapi dibandingkan dengan akses GPS, akses kantor kecamatan ini jalannya lebih berkelok-kelok, untuk kalian yang mabok darat, siapin obat mabuk aja ya. Saya sangat menyarankan kalian untuk melewati akses via Kantor Kecamatan Dadapan, karena setelah kalian menemukan kantor kecamatan ini, kalian hanya perlu belok kiri dan lurus aja hingga kalian menemukan Desa Limasan Retreat yang berada di kiri jalan. Tapi untuk kalian yang pengen cari pengalaman yang agak berbeda nyobain akses via GPS ya ngga ada salahnya juga sih, mungkin hanya berbeda dua puluh menit untuk menuju lokasi.

Ah iya, untuk kalian yang pertama kali ke penginapan ini, pasti bakalan bertanya-tanya bener ngga sih jalan ini akan menuju ke pantai, karena sepanjang jalan menuju Desa Limasan Retreat yang emang terletak di pinggir pantai, ngga ada tanda-tanda kita melewati kampung nelayan, malah kita banyak melewati perkampungan warga yang pada berternak sapi juga kambing. Bisa dibilang jika lokasi Pantai Watu Karung dan Desa Limasan Retreat ini berada dibalik bukit-bukit jadi jangan heran kalo kalian akan melewati perkampungan. Jadi tenang aja, kalian bakal sampe ke tempat kok.hihi

Setelah melalui drama jalan yang berkelok-kelok dan berpapasan dengan truk melalui akses GPS yang sempit, akhirnya selama 4 jam perjalanan, kita bersebelas sampe juga di Desa Limasan Retreat. Capeknya hilang sih setelah kita melihat penginapan yang diluar ekspektasi.hihihi Ya meskipun ngga dapet sunset karena mendung, yaudahlah ya gapapa juga, yang penting penginapannya cucok meong! Emang kayak gimana sih penginapannya? Nah, aku bakalan share mengenai penginapan yang aku tempati dulu dan fasilitas apa aja yang aku dapat selama menginap disini ya, setelah itu aku akan ngasih tau kalian beberapa tipe limasan yang ada di Desa Limasan Retreat beserta rate permalamnya. Baca terus sampe bawah oke ^^

FASILITAS

Setelah sampai di Desa Limasan Retreat, mobil yang kami bawa diparkir di area yang sudah disediakan dan jarak antara parkiran dengan penginapan ini berjarak sekitar 200 meter. Jangan khawatir jika kalian membawa banyak barang, karena petugas akan menaruh barang kalian di gerobak dan akan membawakannya hingga didepan penginapan kalian. Yang paling penting, dari halaman penginapan kalian akan dengan jelas melihat Pantai Watu Karung dong! Mau nangis ngga sih, udah lama pengen ke pantai akhirnya kesampean juga.huhu

Oh iya, kenapa nama penginapan ini Desa Limasan? Karena penginapan yang ada di tempat ini semuanya berbentuk limasan. Kami bersebelas memilih untuk menginap di LIMASAN BESAR dimana untuk Limasan Besar ini bisa menampung 8-12 orang dengan harga sewa 4,8 Juta Rupiah permalam (harga untuk hari libur) dan apabila ingin menambah ekstra bed kalian akan kena charge Rp 360.000/pax. Ukuran penginapannya tentu saja sangat besar, dimana terdiri dari 4 kamar tidur (2 kamar depan dan 2 kamar belakang) dan masing-masing kamar tidur sudah dilengkapi kamar mandi. Untuk kamar tidur belakang, kamar mandi dilengkapi dengan bathup ya gaes. Selain itu setiap kamar dilengkapi dengan AC dan Queen Bed, beserta printilan lain yang sering kalian dapatkan dipenginapan lain. Menurutku untuk ukuran cewek, kasur tipe Queen Bed udah lumayan gede, dan bisa dipake untuk tiga orang sih. Selain itu ada 1 toilet yang berada di dekat ruang tengah. Jadi total di Limasan Besar ini terdapat 4 kamar mandi dan 1 toilet. Untuk view sendiri kalian bisa melihat limasan lain dari jendela yang ada dikamar kalian. Yah pokoknya, seger banget deh pemandangan di limasan ini. Aku aja pengen nginep disini lagi :D

Selain kamar, di limasan ini juga terdapat ruang tengah yang digabung dengan ruang makan, selain itu juga ada dapur dan juga teras. Karena tidak ada sekat, limasan ini tentunya terlihat sangat besar. Didapur juga sudah disediakan berbagai peralatan masak yang lengkap, dimulai dari pisau, panci, wajan dan kompor, jadi kalian juga bisa memasak sendiri dipenginapan ini. Selain itu juga ada toaster, air galon, dan kulkas. Dikulkas sendiri sudah disediakan berbagai macam minuman, kalian bisa mengambil minuman yang disediakan tetapi kalian akan dikenakan charge ya.

Harga minuman & makanan

Jika kalian menginap di Desa Limasan Retreat ini kalian akan mendapatkan fasilitas makan sebanyak 3 kali. Dan karena aku datang ke Desa Limasan Retreat ini jam 5 sore, jadi aku mendapatkan makan malam, sarapan juga makan siang sebelum check out. Selain bisa memesan makanan dan minuman tambahan, kalian juga bisa memesan seafood untuk barbeque. Untuk seafood yang kalian inginkan bisa kalian pesan pada saat pemesanan kamar dan akan dihitung perkilo, harga seafood-nya agak lumayan mahal sih menurutku, tapi tetep aja worth it kalo dimakan sambil liat pemandangannya. Oh iya kalian bisa milih barbequean sendiri atau minta tolong disiapin sama petugas Desa Limasan Retreat-nya.

Menu makan yang disediakan oleh Desa Limasan Retreat menurutku rasanya lumayan enak. Untuk menu sarapan kalian akan ditawarkan ingin sarapan dengan nasi goreng, mie goreng atau pancake. Tetapi jika kalian ingin ketiga-tiganya kalian bisa request pada pihak Desa Limasan Retreat untuk dihidangkan ketiga menunya. Oh iya untuk sarapan juga disediakan telor mata sapi setengah matang ya.

Di Desa Limasan Retreat ini juga sudah tersedia kolam renang yang bisa kalian gunakan kapan saja, dengan kedalaman 0.5m, 1.5m hingga 2.8m. Selain itu terdapat ayunan, dan juga untuk yang suka bermain sepak bola, kalian bisa bermain bola di Desa Limasan Retreat ini, karena halaman yang dimiliki memang lumayan luas.

Suasana Kolam Renang di Desa Limasan Retreat

Sayangnya sih, pada saat malam hari halaman depan limasan sangat gelap, karena tidak ada lampu sama sekali. Dan jika kalian ingin pergi ke Pantai Watu Karung pada malam hari kalian bisa mengandalkan senter untuk menuju Pantai Watu Karung yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari limasan.

Suasana malam hari di limasan

Keesokan paginya, karena ngga pengen ketinggalan liat sunrise, jam 5 pagi aku langsung menuju pantai, dan tentunya ga bakalan keliatan dong ya sunrise-nya dari pantai, secara ini pantai selatan.wkwkw ya mana keliatan matahari terbitnya. Terbit sih, tapi dibagian timur dan ketutupan pohon juga.haha Jadinya aku hanya lihat semburat langit yang berubah warna aja. Dan itu cakep! Dari jam 5 pagi udah lumayan banyak orang yang ke pantai, tapi ngga banyak-banyak banget sih, ngga bikin sesek. Jadi masih bisa dibuat enjoy nikmatin Pantai Watu Karung.

Pantai Watu Karung dilihat dari Limasan

Pantai Watu Karung ini punya pasir berwarna putih, pasirnya bersih, tapi dibeberapa tempat terdapat sampah yang dibawa oleh ombak. Dan karena Pantai Selatan tentu aja ombak di Pantai Watu Karung ini tergolong besar. Jadi ngga salah jika banyak orang yang surfing di pantai ini.

Tebing batu di Pantai Watu Karung yang menyerupai wajah seorang putri atau wajah bayi dan dijadikan logo Desa Limasan Retreat

Ngga hanya itu aja fasilitas yang diberikan oleh Desa Limasan Retreat, kalian juga bisa menyusuri Sungai Cokel dan juga Pantai Kasap yang terletak disebelah Pantai Watu Karung secara gratis dengan menggunakan Paddle Board ataupun menggunakan perahu yang dikenakan biaya Rp 11.000/orang. Karena kita menyusuri Sungai Cokel ini pagi menjelang siang setelah udah pada mandi semua. Akhirnya kita mutusin susur sungai dengan menggunakan perahu aja, selain baju ganti udah habis, males mandi lagi, matahari udah panas juga sis.huhu Jadi sangat disarankan apabila kalian ingin melakukan susur sungai juga pantai dengan menggunakan Paddle Board lebih baik dilakukan pada sore hari.

Sungai Cokel

Untuk menuju Sungai Cokel, kalian akan dijemput truk yang sudah disedikan oleh pihak Desa Limasan (seperti gambar), namun jika kalian ingin menggunakan mobil sendiri juga bisa, tetapi kata petugas limasan hanya bisa digunakan untuk 1 mobil, karena memang tempat parkirnya ngga ada. Dan untuk kalian yang nginep di Desa Limasan Retreat ini, aku saranin untuk ikut susur sungai. Kenapa? Karena pemandangannya bagus banget. Air di Sungai Cokel ini berwarna tosca dan sungainya bersih! Sebenernya pengen lagi susur sungai tapi apa daya kita harus check out.huhu Apalagi waktu susur Pantai Kasap, duh adrenalinnya ya, baru pertama kali sih naik perahu sekecil itu nelusurin pantai, degdegkan sis! Takut jatoh! XD Tapi nyenengin!

Susur Pantai Kasap nemuin kayak pantai tersembunyi gitu, mirip Decendant Of The Sun hihi

Jadi untuk kalian yang pengen main ke Pantai Watu Karung, dan bingung nyari penginapan aku rekomendasikan banget sih untuk nginep di Desa Limasan Retreat ini. Ya meskipun dideket Pantai Watu Karung ngga hanya ada penginapan dari Desa Limasan Retreat aja, tapi bolehlah kalian nyobain nginep disini. Karena pelayanan, pemandangan dan fasilitas yang disediakan sangat recommended.

Ah iya, untuk kalian yang ingin nginep disini berikut pricelist untuk setiap tipe limasan. Harga untuk pemesanan weekday dan weekend berbeda. Untuk kalian yang ingin honeymoon juga bisa pesen disini, aku rekomendasikan Limasan Kolam sih, letak limasan ini ada diatas tebing, jadi kalian bisa melihat pantai Watu Karung dari atas. Ah iya untuk limasan kolam ini sudah dilengkapi dengan private pool ya. Duh mak pengen pesen yang ini sih, tapi pasangan belom ada.haha

Pricelist Penginapan di Desa Limasan Retreat, Pringkuku Pacitan Jawa Timur
*Harga jatuhnya lebih murah jika iuran perorang

Last but not least, untuk kalian yang pengen pesen langsung hubungi Contact Person-nya aja ya. Dijamin ngga bakalan nyesel sih untuk ngehabisin liburan disini bareng keluarga atau sahabat-sahabat kalian, aku aja masih kurang dan pengen kesini lagi. Kalo ada yang ngajain ke sini sih dengan senang hati aku menerima tawarannya.haha

Jadi next destination kemana nih? Ada saran ngga ? Komen dibawah yaa, siapa tau bisa review-review lokasi cakep lagi :D

Desa Limasan Retreat

Dusun Ketro, RT 01/RW 06 Kel. Watu Karung

Kec. Pringkuku Watu Karung 

Pacitan Jawa Timur 63552

Phone: 

Indonesian Speaking (+62)81332316459 Pak Kukuh // English Speaking (+62)811398712 Jamila Gerber , (+62)8123809237 Roman Gerber

Website: www.desalimasan.com

Email: desa.limasan@gmail.com

Read More

Review Candy Colors Matte Lip Cream All Shades

Review Candy Colors Matte Lip Cream All Shades

26 February 2018

24 comments

Hai girls, back to another lip cream review. Kali ini aku akan mereview salah satu matte lip cream lokal yang di dominasi dengan warna-warna pinky, yaitu Candy Color Matte Lip Cream. Pertama kali lihat produk ini gara-gara lihat swatches junjunganku yaitu Mbak Rissa atau yang biasa kita kenal dengan Lippelust. Warna-warna dari Candy Color Matte Lip Cream ini cakep banget dan tentunya sangat wearable.

Candy Color Cosmetics merupakan salah salah satu merk lip cream lokal yang baru saja beredar dan meramaikan pasar kosmetik Indonesia di tahun 2017. Candy Color Cosmetics ini sudah mendapatkan sertifikat BPOM dan sertifikat halal, jadi kita tidak perlu khawatir mengenai produk ini. Selain itu Candy Color Cosmetics ini mengklaim bahwa semua produk mereka Vegan dan Cruelty Free dan tentunya sangan aman untuk digunakan.

Jadi untuk kalian yang masih penasaran mengenai matte lip cream dari Candy Color Cosmetics ini, langsung aja yuk intip review dan swatchnya.

KEMASAN

Candy Color Matte Lip Cream yang aku beli ini berbentuk bundle, jadi untuk kemasannya langsung berada dalam satu box. Produk lokal ini memiliki kemasan yang gemes banget, box dari bundle Candy Color Matte Lip Cream ini didomiasi dengan warna pink, dan bisa dibilang kemasaranya ini menyerupai kanopi toko.hihi Selain itu di belakang box terdapat keterangan mengenai masing-masing shade, juga sedikit pesan cinta dari Candy Color Cosmetics, yang isinya adalah

Hello dear..

We know that it’s hard to decide which candy to take.

Therefore, we are going to make it easy for you!

Here is your candy pack.

This candy pack consists of:

Gummy Bear, Peanut, Marshmallow and Hello.

Grab one and you won’t regret!

xoxo,

Candy Color

Ngga hanya itu saja, pada bagian kiri box terdapat ingredients dan sebelah kanan terdapat klaim dari Candy Color. Mereka mengklaim bahwa produk mereka Instant dry, Non Sticky, Moist, UV Filter, Antioxidant, Vegan dan juga Cruetly Free. Jadi apakah klaim mereka terbukti? Baca terus sampai bawah ya ^^

Ah iya, untuk tube dari Candy Color Matte Lip Cream didesign dengan sangat cute. Tutup lipcream didominasi dengan warna putih. Hal ini bisa kita lihat dari botol dan juga ornamen-ornamen yang terdapat pada tabung tube. Untuk tubenya sendiri berwarna bening jadi kita dapat dengan jelas melihat shade yang ada pada dalam tube. Dan untuk kalian yang kebingungan dengan nama-nama Candy Color Matte Lip Cream, jangan khawatir karena pada bagian dasar tube sudah terdapat nama shade yang akan mempermudah kalian untuk mencari shade yang kalian inginkan.

Dari segi aplikator, masih sama seperti aplikator lip cream lain yang berbentuk doe foot, akan tetapi aplikator dari Candy Color Matte Lip Cream sedikit lebih panjang dan sedikit lebih pipih, hal ini tentunya lebih memudahkan kita untuk menjangkau sudut-sudut bibir.

FORMULA

Menurutku formula dari Candy Color Matte Lip Cream ini sangat ringan dan juga memiliki hasil yang matte. Dari segi pigmentasi Candy Color Matte Lip Cream ini memiliki tingkat kepekatan warna yang sangat intens, hal ini terbukti hanya dengan satu kali polesan saja warna dari Candy Color Matte Lip Cream sudah keluar. Ah iya, kelebihannya lagi karena formulanya yang sangat ringan, jadi pada saat kita menggunakan Candy Color Matte Lip Cream ini, bibir kita seperti sedang tidak menggunakan lip cream. Produk lip cream lokal ini mengandung Vitamin E, Antioxidant dan UV Filter jadi tentu saja produk ini akan selalu menjaga kesehatan bibir kita. Tapi minusnya dari Candy Color Matte Lip Cream untuk warna-warna yang light formulanya kurang cocok dibibirku, ngga tau juga sih kenapa beda, selengkapnya aku ulas dimasing-masing shade yang ada di bawah ini ya.

Swatch Candy Color Matte Lip Cream

Diatas ini merupakan swatch ditangan ya, warna paling muda adalah Gummy Bear, Peanut, Marshmallow dan paling gelap Hello.

GUMMY BEAR

Memiliki warna soft pink. Warna ini terlalu light untuk skintone aku jadi ketika digunakan jatuhnya malah terlihat pucat. Nah seperti yang aku notice di atas jika warna-warna lightnya formulanya kurang cocok, Gummy Bear salah satu shade yang menurutku kurang nyaman digunakan. Entah mengapa ketika digunakan dibibir malah cracking, dan membuat garis bibir kelihatan dengan jelas. Selain itu warna dari Gummy Bear ini seperti ngga nempel dibibir, jadi setelah setting, malah lip cream ini mengelupas. Kelebihannnya sih shade ini ngga bikin bibir kering sama sekali. Oh iya selain itu shade Gummy Bear ini susah diratakan dibibirku.hiks

PEANUT

Peanut ini merupakan warna beige pink. Sama seperti Gummy Bear, Peanut termasuk warna yang light dan jatuhnya juga ngga begitu cocok di skintone aku. Permasalahan peanut sama seperti Gummy Bear, cracking tapi ngga separah Gummy Bear. Bedanya jika Gummy Bear susah diratakan beda dengan Peanut, shade ini gampang banget diratakan. Cantik sih warnanya, tapi entah formulanya ngga match dibibir.hiks

MARSHMALLOW

Salah satu warna yang jadi favoritku. Bright Warm Pink. Mudah diratakan, setting cepet, ngga bikin bibir kering, warnanya cakep dan bisa digunakan untuk segala suasana. Ah iya meskipun ngga bikin bibir kering, tapi formula shade ini jatuh digaris bibir, ngga sampai membuat garis bibirmu terlihat jelas sih, namun masih sangat nyaman untuk digunakan.

HELLO

Dari keempat shade yang ada, Hello salah satu shade yang paling sering aku gunakan. Memiliki warna Brown Pink, shade ini sangat coock di skintone aku. Selain warnanya yang cakep, Hello juga sangat mudah diratakan, setting cepat juga ngga bikin bibir kering. Sama seperti shade lain, untuk matte lipcream shade Hello ini ketika diaplikasikan formulanya jatuh digaris bibir.

KETAHANAN

So far, pemakaian tersering dan terlama ada di shade Hello. Aku pake kekantor dari jam 8 pagi sampe jam 7 malem, dia masih stay meskipun udah diatas 8 jam warnanya udah ngga seintens awal dan dibagian tengah bibir warnanya udah pudar. Menurutku produk ini sangat nyaman dibibir. Ketika menggunakan lip cream ini aku merasa sedang tidak menggunakan lipstick, karena formulanya yang memang beneran ringan. Jika kalian menggunakan lip cream ini seharian dan ingin reapply, sebaiknya hapus dulu lip cream yang sebelumnya baru kalian apply ulang ya.

Overall, produk ini rekomen untuk kalian miliki. Semua shade memiliki formula yang ringan, tapi bagiku untuk warna yang light seperti Gummy Bear dan Peanut ngga cocok untuk kulitku. Jadi untuk kalian sebelum membeli pikir-pikir dulu ya warna yang ingin kalian pilih, udag sesuai ngga dengan skintone kalian.

WHERE TO BUY

Produk Candy Color Matte Lip Cream ini bisa kalian beli di website candycolor.co.id ataupun bisa kalian dapatkan di Sociolla.com. Harga Candy Color Matte Lip Cream saat ini adalah IDR 89,000/pc, atau IDR 299,000/pack*

Ah iya untuk kalian yang ingin berbelanja Candy Color Matte Lip Cream ini bisa banget loh pake Voucher Code Sociollaku SBNLAG1Z. Lumayan kan bisa dapet potongan Rp 50.000 setiap pembelanjaan Rp 250.000 dan kalian juga bisa mendapatkan free ongkir.

Gimana nih? Udah ada yang coba produk Candy Color Matte Lip Cream? Oh iya, review ini merupakan reviewku secara pribadi ya, jadi sifatnya personal dan bisa jadi ketika digunakan dibibir kalian hasilnya akan berbeda. Jika kalian punya pengalaman yang berbeda, feel free untuk share pengalaman kalian ketika menggunakan produk ini dikolom komentar ya ^^

Read More

Kopilurs Omalia, Tempat Nongkrong Asyik Bagi Pecinta Kopi

Kopilurs Omalia, Tempat Nongkrong Asyik Bagi Pecinta Kopi

09 February 2018

27 comments

Bandung, merupakan salah satu kota yang terbilang sangat seru untuk dijelajahi (kalo ngga macet) dan juga merupakan salah kota yang terbilang sangat romantis. Bicara tentang Bandung, masih ingat ngga jika pergantian tahun baru 2018 kemarin aku habiskan di Kota Bandung? Tidak hanya mengunjungi beberapa tempat wisata, aku pun tidak lupa untuk menelusuri Malioboronya Bandung yaitu Jalan Braga. Setelah sekian lama nonton Jalan Braga cuma lewat tivi yekaan, kapan lagi jalan-jalan di malem minggu sambil menyusuri Jalan Braga dengan ditemani rintik syahdu. Ah iya untuk kalian yang belum tahu suasana Braga, disepanjang jalan dipenuh dengan café dan juga tempat makan, jadi ngga perlu khawatir jika kalian kelaparan ketika menelusuri jalan ini dengan jalan kaki. Begipula dengan aku, yang sudah kelelahan berjalan kaki disepanjang Jalan Braga, aku dan teman-temanku memutuskan untuk nongkrong sejenak disalah satu café di Braga, yaitu Kopilurs Omalia.

Berlokasi di Jalan Braga No.74 Bandung. Kopilurs Omalia ini memiliki lokasi yang sangat strategis karena terletak didepan Starbucks. Letaknya yang berada dipinggir jalan tentunya membuat setiap orang dapat menemukan café ini dengan mudah. Café ini terdiri dari dua lantai yang memiliki konsep vintage minimalis. Yang tentunya design café seperti ini adalah salah satu konsep yang sangat digemari kalangan anak muda karena designnya yang sangat instagramable dan akan membuat kalian sangat betah untuk berlama-lama berdiam diri di dalamnya. Ditambah lagi di lantai satu terdapat beberapa fasilitas live music yang membuat suasana semakin romantis jika kalian datang bersama pacar ke café ini. Kalo yang jomblo gimana? Yaudah dekepin makanan didepan kalian aja.ahahaha

Interior Lantai 1, depan bar itu ada tempat live music tapi ngga ikut ke foto :(

Pajangan kayu ini akan kita lihat ketika kita menuju ke lantai dua

Suasana di lantai dua. Ada sofa yang muat untuk banyak orang jika kalian ingin berkongkow ria dengan jumlah personil yang lebih banyak

Tak hanya lantai satu yang sangat nyaman. Lantai dua di Kopilurs Omalia tidak kalah cozy. Design yang ditawarkan pun bisa dikatakan menunjang kebutuhan para pengunjung untuk berfoto, apalagi disetiap sudutnya menawarkan tata letak yang berbeda. Ah iya di lantai dua juga terdapat beberapa hiasan dinding yang menampilkan beberapa biji kopi di Indonesia, selain itu juga ada library kecil, jadi untuk kalian yang suka banget baca buku bisa banget baca-baca sambil nongkrong disini, tapi maa fya library nya ngga aku masuki fotonya, karena blur. Ah iya, as you know, Kopilurs Omalia ini merupakan salah satu café yang sangat tepat untuk kalian para pecinta kopi. Karena kopi disini dibuat secara manual, dimulai dari beens langsung dan di grinding secara manual.

 Pajangan di atas merupakan pigura yang berisikan biji-biji kopi beberapa tempat di Indonesia

 Suasana bar di lantai dua, tempat barista men-grinding biji kopi

Menu yang ditawarkan juga beragam dimulai dari snack, makanan berat juga beraneka macam minuman mulai milkshake, ice cream dan juga menu andalan mereka yaitu berbagai aneka macam kopi. Karena aku ngga suka kopi, tentunya aku hanya memesan green tea latte. Kalo untuk kopinya sih temen cowok yang pesen tapi aku lupa kopi apa yang mereka pesen, beberapa juga ada yang memesan latte. Dan untuk makanannya karena yang nyamil hanya aku aja, aku hanya memesan fish and chips. Untuk harga makanan dan minuman disini lumayan terjangkau, ngga ada menu yang diatas Rp50.000 lumayan murah sih. Mohon maaf ngga bisa review mengenai kopi-kopinya secara detail ya L Next time mungkin kalo aku ke Bandung lagi ^^

Pelayanan di Kopilurs Omalia juga sangat baik, kita ngga perlu menunggu waktu yang sangat lama untuk mendapatkan pesanan. Selain itu tambahannya lagi ada mas-mas barista yang cakep sih disini! Hihi jadi kalian yang cewek-cewek jomblo kalopun sendirian ke Kopilurs Omalia ngga usah galau lah ya, bisalah nongkrong sambal liat mas-masnya.hahaha

Suasana depan Kopilurs Omalia dari lantai dua

Overall, Kopilurs Omalia ini emang paling cocok untuk kalian pecinta kopi yang suka banget nongkrong dari pagi sampe malem tapi untuk kalian yang ngga suka kopi pun masih bisa kok nongkrong disini kaena mereka menawarkan menu yang bervariasi. Dan meskipun banyak banget café-café di Jalan Braga yang bertebaran, ngga ada salahnya kalian mencoba Kopilurs Omalia ini, karena harga makanan dan minumannya juga sangat terjangkau, dan yang paling penting pelayanan yang diberikan sangat baik juga suasana café yang nyaman akan kalian dapatkan di Kopilurs Omalia. Untuk opening hoursnya aku masih belum tahu, cafe ini buka juga tutup hingga jam berapa, nanti akan aku update lagi ya. Jadi untuk kalian yang ingin merasakan suasana cozy di Jalan Braga, Kopilurs Omalia bisa kalian coba J

Read More