Membanding-bandingkan,
itulah salah satu kelebihan manusia, atau mungkin kekurangan ya? Ah entahlah.
Kali ini aku akan membandingan salah satu produk Indonesia dengan produk tetangga
sebelah. Bukan maksud untuk tidak menyukai produk Indonesia sih, tapi ya begitulah
adanya, kualitas milik dalam negeri menurut aku masih kurang dan jauh dari
kualitas produk tetangga. Ini hanya sebuah pendapat sih, mungkin beberapa orang
memiliki anggapan lain. Kalo kamu gimana?
Drama
korea, tahun 2016 gini siapa sih yang gak tau tentang drama korea? Gak bisa
dipungkiri drama korea memiliki daya tarik tersendiri daripada
sinetron-sinetron di Indonesia. Bukan mau membandingkan, tapi memang itulah
kenyataannya. Jaman sekarang, gak pandang umur deh kayaknya pada doyan drama
korea semua. Kenapa? Selain pemainnya pada cakep, alur cerita yang disuguhkan
drakor tidak bertele-tele tidak seperti sinetron di Indonesia pada umumnya. Dulu
waktu aku masih SMP, pernah ada sinetron Indonesia yang sering aku pantengin
tiap minggunya. Sinetron yang dimainkan sama Shandy Aulia dan Nicky Tirta.
Masih inget? Diawal tayang, aku suka sih sama alur ceritanya, tapi akhir-akhir
entahah ceritanya malah makin ruwet, gak jelas dan akhirnya males banget mau
nonton.
Berbeda
dengan drama korea, meskipun memiliki episode yang dibilang cukup singkat, drama korea mampu memberikan tontonan yang dikemas dengan cukup menarik. Tidak
bertele-tele, alur yang mengesankan, dan ending yang gak bisa ditebak. Memang,
ada beberapa drama korea yang memiliki cerita yang kurang menarik, tapi over
all, kisah yang disuguhkan dalam darama korea kebanyakan mampu menyihir para
penonton yang menikmatinya.
Aku
mulai kecanduan drama korea kalo gak salah mulai dari SMA sih tapi masih gak
addict. Tapi kalo sekarang, jangan ditanya sudah addicted banget. Tiap hari
pasti ada aja drakor yang aku downlod dikantor. Dan semenjak nonton Reply 1988
dan juga Decendant Of The Sun level addictedku makin naik! Yap, gara-gara 2
drakor ini aku mulai download lagu-lagu korea, padahal dulu gak begitu suka
sama lagu-lagu korea, tapi sekarang meskipun gak tau arti lagunya ya didownlod
aja deh.hehhee Reply 1988 sebenernya udah tayang mulai November 2015 kemaren, bisa
dibilang drama lama sih, tapi ceritanya bagus banget! Bintang 5 deh buat drakor
ini. Aku aja yang udah liat, masih suka nontonin drama ini lagi.
“Reply 1988 adalah drama yang menceritakan tentang persahabatan,
konflik dalam keluarga dan juga cinta pertama. Bermula dari sebuah gang kecil,
Ssangmun-Dong, Dobong Distrik, Seoul bagian Utara. Sung Deok-Sun (Hyeri), Jung
Hwan (Ryu Jun Yeol), Choi Taek (Park Gobum), Sung Sun-Woo (Go Kyung Po) dan Ryu
Dong Ryong (Lee Dong Hwi) menjalin persahabatan sejak kecil, begitu juga dengan
keluarga mereka. Kelima keluarga ini saling membantu sama lain, baik dalam
kesusahan dan kesenangan. Setiap masalah yang dihadapi oleh setiap tokoh, tidak
hanya dalam masalah percintaan, masalah yang ada dalam rumah-tangga masing-masing
keluarga pun dibahas dan dikemas secara menarik dan mampu membuat siapapun yang
menonton terhanyut dengan ceritanya”
Bisa dibilang Reply 1988 meneritakan tentang kisah flashback
pemerannya, sehingga kalian yang menonton akan menerka-nerka, siapa yang akan
menjadi suami dari Deok-Sun (Pengen tahu ceritanya, coba liat aja drakornya sendiri.hoho).
Selain itu Reply 1988 secara gamblang menceritakan kehidupan keluarga beserta
konflik-konflik yang ada didalamnya. Akting dari pemeran yang terlihat natural
dan terkadang konyol juga salah satu point yang memikat dari drama ini. Iyap,
aku bisa nangis-nangis sendiri ketika nonton adegan yang sedih dan ketawa keras
banget kalo lagi nonton adegan konyol yang dilakuin sama kelima sahabat ini.
Penasaran sama Reply 1988? Sok langsung nonton drakornya ajadeh, pasti
kalian bakalan langsung jatuh cinta sama pemain-pemainnya :D
Last but not least, drakor lain yang bikin aku jatuh cinta juga yaitu
DOTS, yap Decendant Of The Sun yang sekarang lagi booming banget. Drakor ini
hanya memiliki 16 episode hampir sama dengan drakor kebanyakan. Pesona Song
Jong Ki sebagai kapten tim Alpha Yoo Shi Jin dan Song Hye Kyo sebagai Dokter
Cantik Kang Mo Yun memiliki ketertarikan tersendiri bagi para penontonnya.
Terbukti dengan banyaknya peminat drakor ini di segala penjuru dunia. Mulai
dari Hongkong, Thailand, Vietnam, Cina dan juga beberapa Negara di eropa. Dan
sekali lagi perbedaan dengan sinetron Indonesia, di Indonesia jika rating
sinetron itu tinggi, gak segan-segan sang produser akan memperpanjang
episodenya hingga beratus-ratus episode sampe kita akan bertanya-tanya kapan
sinetronnya kelar. Di Korea? Meskipun memiliki banyak peminat hingga keluar negeri,
kabarnya drakor ini tidak akan menambahkan perpanjangan episode, tim produksi
hanya akan menambahkan episode special. Berbeda dengan sinetron Indonesia
bukan?
Agak miris sebenernya kalo liat sinetron-sinetron Indonesia jaman
sekarang, jujur deh ya, udah lama banget gak nonton sinetron Indonesia, minatku
buat nonton udah gak ada rasanya, terakhir liat itu Tukang Bubur Naek Haji,
entah sekarang masih ada apa engga, kalopun liat TV nontonnya pasi berita,
infotainment dan juga acara-acara yang berbau musik ataupun travelling, udah itu aja.
Dan terakhir sekedar saran untuk dunia persinetronan Indonesia, jangan
hanya memikirkan rating jika sedang mengarap sebuah sinetron, pikirkan
bagaimana kualitas sinetron itu sendiri, jangan pernah menjiplak alur cerita
drama, atau serial lain, pikirkan juga pesan moral yang terkandung dalam
sinetron yang kalian sajikan, duh terlalu banyak jangannya.hehe Intinya
tampilkan alur cerita yang terbaik, yang orisinil, karena penonton akan menilai
sendiri layak atau tidak sinetron itu untuk ditonton, dan dengan sendirinya kualitas
sinetron yang kalian tampilkan akan menentukan rating kalian.
Jadi mana yang akan kalian pilih? Drama Korea atau Sinetron Indonesia?
:p
sumber gambar : google.com
Indonesia mikirnya yang penting laku aja. Dah, ngga ada yang dipikirin lagi. Lakunya juga ke pasar ya yang gitu-gitu aja. Udah, stuck. Huhu aku juga ngga suka nonton tv :"
ReplyDeleteiya bener, yang penting laku ga penting sama kualitas "
Deletesaya dulu sempat tergila-gila jaman Meteor Garden....nyambung Full House sampe Winter Sonata... sekarang udah gak sempat hehehe
ReplyDeleteitu drakor2 keren bun, hihi
Deletesekarang coba nonton DOTS XD
Aku juga udah gak pernah nonton tv, apalagi nonton sinetron sama acara musik gak jelas haha. Indonesia emg parah bgt sinetron kejar tayangnya, dosen ku pernah cerita kalo sinetron kejar tayang itu script-nya dibuat sehari sebelumnya loh, malah ada temennya bikin script jam 12 malam untuk shoot subuh Haha-_-. Berbeda bgt sama korea yang shooting dulu baru ditayangin di TV, mungkin karena itu makanya jalan ceritanya lbh bagus & niat.
ReplyDeletekalo acara musik yg ditonton yg jelas jelas aja kyk the remix XD
Deletedemi apa sehari sebelumnya bikinnya? :|
saya blum pernah nonton drakor loh :D
ReplyDeletecoba nontooon, pasti ketagihaan :D
Deletekirain bahas apaan tadi :D
ReplyDeleteDOTS ini lagi ramai ya dibahas dimana-mana. Saya bukan penikmat tipi lagi, tapi kalau menilik dari selera pasar, tentu pilihannya yang berkualitas, film2 termasuk drakor atau serial LN sana sudah punya pola bagus soal nutu mendesain film, bukan cuma kemasan yang manis isinya pun berbobot. Tak jarang kita nonton jadi nambah pengetahuan. Beda dengan sinetron, penontonnya justru ingin memberi muatan ilmu ke dalam tayangannya, "harusnya begini, polisi kok gitu, dokter rumah sakitnya aneh banget.." Mungkin karena sinetron pula saya jadi males nonton tipi.
Ah, jadi panjang nih komen :D
*nutu=mutu
Delete