Apa yang ada dibenak kita ketika melihat kondisi lingkungan seperti di atas? Tutup hidung? Mengernyitkan dahi? Atau mencibir dan berkata “kok bisa sih jorok sih? Kok bau banget?” Tidak sadarkah kita jika lingkungan kotor seperti di atas adalah ulah kita sendiri? Ya ketersediaan air yang melimpah membuat kita lupa akan kondisi air yang kita buang ke lingkungan sekitar. Air yang penuh dengan kandungan detergen, pewangi, sabun, sampo, sisa-sisa makanan dan juga kandungan-kandungan kimia lainnya, sedikit banyak dapat memberikan dampak negatif pada kelestarian lingkungan. Grey water itulah istilah yang digunakan untuk air pembuangan non kaskus. Berbeda dengan Black Water (buangan dari kakus) yang langsung diolah di septic tank, grey water biasanya dibuang begitu saja oleh warga ke sungai dan selokan terdekat tanpa diuraikan.
Grey
water akan sangat membahayakan bagi lingkungan begitu juga dengan kesehatan
kita jika terus menerus dialirkan ke selokan, sungai dan danau, karena zat-zat polutan
yang terkandung dalam grey water mengalami proses dekomposisi zat organik yang
memerlukan oksigen terlarut, sehingga dapat menurunkan kandungan oksigen
terlarut dalam air limbah, yang ditandai dengan warna air limbah kehitaman,
berbusa, dan berbau busuk, dan dampak inilah yang telah kita lihat dan rasakan
pada lingkungan kita saat ini.
Terus
gimana dong? Kalo kita nggak buang air sisa rumah tangga ke selokan dibuangnya
kemana? Toh dibuang kemana aja tetep aja air sisa rumah tangga itu kotor? Eits,
mungkin bagi beberapa makhluk hidup buangan sisa rumah tangga itu merugikan,
tapi tidak untuk beberapa jenis tanamana hias air, buangan air rumah tangga
justru malah menguntungkan bagi mereka.
KOK
BISAA?!! Gimana Caranya Bro??
Jangan
berfikir jika penerapan ECOTECH GARDEN ini sulit dan mahal, EGA telah
diterapkan sejak tahun 2005 disalah satu rumah di Kompleks Perumahan Bumi Asri
Bandung. Biaya ECOTECH GARDEN relatif murah (Ratna Hidayat, 2005) yaitu Rp.
300.000,- untuk 0.07 L/det limbah yang diolah (40% biaya tanaman hias, dan 60%
ongkos galian dan bahan) dan sangat terbukti mampu untuk mengurangi dampak dari
Grey Water.
Pembuatan
EGA sendiri sangatlah mudah, kita hanya perlu memodifikasi pekarangan rumah
yang telah ada, kemudian kita membuat Galian dalam bentuk U, sehingga aliran
grey water dapat dibelokkan dan dialirkan ke pekarangan kita. Kemudian untuk
pengolahan grey water, kita hanya perlu menyerahkannya pada akar dari tanaman
hias air. Selian itu tidak hanya sebagai pengolah limbah, Teknologi EGA ini
juga memiliki keuntungan yang lain, ya EGA juga dapat membuat pekarangan rumah
kita jauh lebih indah tentunya. Dan juga air dari hasil pengolahan tanaman hias
dapat digunakan lagi sebagai pengairan kolam ikan. Bermanfaat sekali bukan?
Jadi? Tunggu apa lagi? Masihkah kita nyaman untuk melihat kondisi lingkungan kita yang semakin tercemar? Masihkah kita sanggup untuk bernafas diantara bau-bau tak sedap lagi? Masihkah kita mampu untuk terus melihat air dengan warna keruh disekitar rumah tinggal kita? Apa yang kalian tunggu? Mulailah dari hal kecil seperti ini untuk merubah lingkungan. Merubah lingkungan kita agar telihat lebih nyaman dan tetap sehat untuk terus kita tinggali.
Dan
bayangkan berapa banyaknya rumah di Indonesia ini, dan jika setiap rumah
menerapkan ECOTECH GARDEN pada rumah mereka? Apa yang akan terjadi pada lingkungan kita nantinya?
Bukankah
hanya dengan hal-hal kecil, hal yang tak mungkin akan menjadi mungkin jika
dikerjakan bersama-sama?
Artikel
ini diikut sertakan dalam Sayembara Penulisan Blog 2013 oleh Badan Litbang Kementerian PU
Sumber
http://123.231.252.9/index.php/hasil-litbang/162-ecotech-garden
http://123.231.252.9/index.php/hasil-litbang/366-grey-water
http://123.231.252.9/index.php/hasil-litbang/26-greywater
http://4.bp.blogspot.com/-lX0vu1tdx74/TLId8uLyXI/AAAAAAAABgk/-7rEZ5XXgpc/s1600/Selokan+Mlatiharjo.JPG
http://virgana.files.wordpress.com/2012/01/14-taman-samping-kiri-rumah.jpg
http://desainrumahkeren.com/wp-content/uploads/2013/01/desain-taman-kecil-dalam-rumah.jpg
http://www.parkitriyat.com/images/s_v__sabun.jpg
http://www.rinso.co.id/wp-content/uploads/Rinso-Matic.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAMb_Hctp47xN4m57KF1QxN4UbwBuac8ANyaiChI67YGhKRu5Dq4A7r-El8m5mXpCnJhGAqnPMIdIGhnGLETNnEScERe4A0d0sweg4oEpwVgbzV1KZS_lwcKDibs4kk20y3pLrxcYW5Q/s1600/405669174_o.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-7bFQFGmD7M/T5pyfedMT6I/AAAAAAAAAL8/2dHHxsWsEro/s1600/Pewangi+Laundry2.jpg
http://1.bp.blogspot.com/BxTDP8kez0c/TwenRUs1RDI/AAAAAAAAAAU/hEg9iF4TFAw/s1600/G2.jpg
semoga menang lomba nya ya ka, artikel nya benar2 memberikan motivasi bagi kita semua
ReplyDeletekeren
ReplyDeletewawasan baru ini
tnks ya.!